METODE PENYUSUTAN :)
suatu perusahaan akan mengalami penyusutan Aktiva Tetap kecuali Tanah. Misalnya kendaraan yang dibeli untuk digunakan mengangkut barang hasil produksi, tentu untuk jangka waktu yang akan datang kendaraan tersebut akan memiliki nilai yg lebih rendah jika di jual kembali atau bahkan tidak bisa di gunakan lagi.
Ada beberapa hal l yang menyebabkan penyusutan antara lain :
1. Faktor Teknis
a. kerusakan
b. terjadinya aus
c. diluar kendali manusia (bencana alam
dll)
2. Faktor
Ekonomis
a. Harga perolehan
b. Nilai sisa suatu barang
c. Umur ekonomis
d. Metode penyusutan yang digunakan
Metode
Penyusutan
Untuk menghitung jumlah penyusutan bisa dilakukan dengan berbagai metode
hanya di sini penulis Cuma menjabarkan dua metode yang sering digunakan oleh
perusahaan yaitu:
1. Metode Garis Lurus (Straight
Line Method)
Dalam metode ini penentuan besar penyusutan setiap tahun selama umur
ekonomis sama besar,
shg jika dibuatkan grafiknya thd waktu, dan akumulasi biaya akan berupa
garis lurus.
Cara
Menghitung:
Metode
Garis Lurus (Straight Line Method)
Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
Besar Penyusutan = Harga
Perolehan-Nilai Sisa
Umur Ekonomis
Contoh:
Tgl 1 Agustus 2010 PT Quantary membeli sebuah mobil Avanza seharga Rp
170.000.000,-. Untuk biaya balik nama, pengujian, dan keperluan lainnya
dibayar Rp. 5.000.000,-. Mobil tsb ditaksir memiliki umur ekonomis
5 tahun dengan nilai sisa Rp 50.000.000,-
Diminta:
Hitunglah
penyusutan pada tahun 2010
Buatlah tabel
penyusutan selama 5 tahun
Penyelesaian:
Penyusutan th
2000 dihitung dari tgl 1 Agustus 2010 s/d 31 Des 2010 = 5 bulan:
Besar
Penyusutan th 2000 = 5 x (175.000.000-50.000.000)
12
5
= 11.250.000
Tabel
Penyusutan tahun 2010-2015
Tahun
|
Harga Penyusutan
|
Besar Penyusutan
|
Akumulasi Penyusutan
|
Nilai Buku
|
2010
|
175.000.000
|
11.250.000
|
11.250.000
|
163.750.000
|
2011
|
175.000.000
|
38.250.000
|
38.250.000
|
136.750.000
|
2012
|
175.000.000
|
65.250.000
|
65.250.000
|
109.750.000
|
2013
|
175.000.000
|
92.250.000
|
92.250.000
|
82.750.000
|
2014
|
175.000.000
|
119.250.000
|
119.250.000
|
55.750.000
|
2015
|
175.000.000
|
135.000.000
|
135.000.000
|
40.000.000
|
2 . Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)
Langkah-langkah perhitungan :
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar penyusutan
Besar Penyusutan = AT x (HP-NS)
JAT
Contoh: Tanggal 1 Mei 2000 CV ABC
membeli sebuah mesin 9fotocopy seharga Rp. 50.000.000. mesin fotocopy tsb
ditaksir memiliki umur ekonomis 4 tahun dgn nilai sisa Rp. 5.000.000.-
Diminta:
a. Hitung
Penyusutan tahun 2000-2005
b. Buatlah
tabel penyusutan
Cara
menghitung
Penyelesaian:
JAT = 4
x (4+1) = 10 atau JAT = 4+3+2+1 = 10
2
Angka Tahun Terbalik dijabarkan
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Angka Tahun ke
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
a. Penyusutan
tahun 2010 dihitung dr tgl 1 Mei 2010 s.d 31 des 2010 = 8 bulan
Penyusutan
tahun 2010
Besar
Penyusutan = 8/12 x 4/10 x (50.000.000 – 5.000.000)
= 12.000.000
Penusutan
Tahun 2011
Besar
Penyusutan=
4/12 x 4/10 x
(50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
8/12 x 3/10 x
(50.000.000-5.000.000) = 9.000.000
15.000.000
Penyusutan
tahun 2012
Besar
Penyusutan = 4/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 4.500.000
8/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000)
= 6.000.000
10.500.000
Penyusutan
tahun 2013
Besar
Penyusutan = 4/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
8/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
6.000.000
Penyusutan
tahun 2014
Besar
penyusutan = 4/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 1.500.000
B. Tabel
Penyusutan
Tahun
|
Harga Perolehan
|
Besar Penyusutan
|
Akumulasi Penyusutan
|
Nilai Buku
|
2010
|
50.000.000
|
12.000.000
|
12.000.000
|
38.000.000
|
2011
|
50.000.000
|
15.000.000
|
27.000.000
|
23.000.000
|
2012
|
50.000.000
|
10.500.000
|
37.500.000
|
12.500.000
|
2013
|
50.000.000
|
6.000.000
|
43.500.000
|
6.500.000
|
2014
|
50.000.000
|
1.500.000
|
45.000.000
|
5.000.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar